Tata Surya
Tata Surya
Tata surya
adalah susunan benda langit yang berputar mengelilingi matahari sebagai
pusatnya. Tata surya terdiri dari matahari, delapan buah planet yang sudah dikenal dengan orbit berbentuk elips, lima planet katai (planet kecil), 173 satelit alami, dan jutaan benda langit lainnya, seperti meteor, asteroid, dan komet.
Pada umumnya orang menggambarkan bintang dengan bentuk yang memiliki
5 buah sudut. Padahal, sebenarnya bintang itu berbentuk bola. Bintang juga
tidak berkerkap-kerlip. Bintang bersinar terang melalui atmosfer bumi. Ukuran
dan massa bintang itu berbeda-beda. Bintang yang berukuran besar belum tentu
memiliki massa yang besar. Massa bintang ditentukan oleh banyaknya jumlah gas
yang ada dalam bintang. Bahan dasar bintang adalah gumpalan gas panas dan
bercahaya. Bintang terbentuk dari hidrogen dan helium.
1. Matahari
Matahari termasuk salah satu bintang karena memancarkan
cahayanya sendiri. Alam semesta lahir dari suatu ledakan besar yaitu big bag.
Ledakan big bag tersebut membentuk materi-materi penyusun alam semesta. Materi
yang mula-mula terbentuk adalah hidrogen. Hidrogen menjadi bahan dasar
bintang-bintang generasi pertama.
Garis
tengah= 1,4 juta km.
Jarak
dari bumi= 149 juta km.
Periode
rotasi= 25 hari bumi.
Volume=
1.306.000 volume bumi.
Massa=
333.000
Suhu
permukaan= 5.500°C.
Susunan lapisan matahari adalah sebagai
berikut:
a.
Inti matahari, tempat pembentukan energi matahari melalui reaksi fusi.
b.
Fotosfer, lapisan cahaya yang dapat terlihat.
c.
Kromosfer, merupakan lapisan bawah atmosfer matahari.
d.
Korona, lapisan atmosfer luar matahari yang terlihat saat gerhana matahari
total.
2. Planet-Planet Dalam
Tata Surya
Planet adalah benda langit yang termasuk
anggota tata surya. Selain berputar pada porosnya, planet juga berputar
mengelilingi matahari. Gerakan planet berputar pada porosnya disebut rotasi.
Gerakan planet berputar mengelilingi matahari disebut revolusi. Garis edar
planet ketika berevolusi disebut orbit. Nama-nama planet:
A. Merkurius
Merkurius
planet yang paling dekat dengan matahari. Ciri-cirinya:
1. Tidak
memiliki atmosfer akibatnya perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan
malam.
2. Disebut
bintang fajar karena kadang kala terlihat saat fajar dan juga disebut bintang
senja karena kadang-kadang juga terlihat saat senja hari.
B. Venus
Venus adalah
planet yang terletak di antar merkurius dan bumi. Ciri-cirinya:
1. Venus
adalah planet yang ukurannya hampir sama dengan bumi.
2. Merupakan
planet terdekat dengan bumi sehingga terlihat lebih jelas dibandingkan planet
yang lain.
3. Disebut
bintang timur atau bintang kejora karena terlihat lebih jelas seperti bintang
di timur pada pagi hari.
4. Memiliki
atmosfer yang sangat tebal, panas, serta terdiri atas gas, uap asam, dan debu.
C. Bumi
Bumi adalah
planet yang kita tempati dan merupakan planet urutan ketiga dari matahari. Ciri-cirinya:
1. Mempunyai
atmosfer yang mengandung oksigen.
2. Atmosfer
bumi berfungsi menahan cahaya matahari yang berlebihan dan melindungi bumi dari
benda angkasa yang jatuh ke bumi.
3. Perbedaan
suhu di permukaaan bumi antara siang dan malam tidak terlalu besar dengan suhu
rata-rata sekitar 22°C.
4. Terjadi
perubahan iklim.
5. Terdapat
kehidupan berbagai makhluk.
6. Permukaan
bumi terdiri atas daratan dan perairan dengan luas perairan lebih luas dari
pada luas daratannya.
7. Terdapat
siklus air.
8. Bumi
memiliki satu satelit, yaitu bulan.
D. Mars
Mars adalah
planet yang berukuran kecil. Ciri-cirinya:
1. Disebut
planet merah karena terlihat seperti bintang berwarna merah.
2. Permukaannya
diselimuti oleh atmosfer yang tipis.
3. Permukaannya
dapat diamati dari bumi menggunakan teropong.
4. Permukaannya
berbentuk kawah-kawah, lembah-lembah, dan gunung berapi.
5. Pada
siang hari, suhu di permukaan mars sekitar 20°C, dan pada malam hari suhu
sekitar -70°C.
6. Memiliki
dua satelit yaitu phobos dan deimos.
E. Jupiter
Jupiter
merupakan planet terbesar dalam tata surya, dengan ukuran 11 kali Bumi dan memiliki massa 2,5 kali massa gabungan seluruh planet. Dahulu, Jupiter lima kali lebih besar daripada bentuknya yang sekarang. Planet ini menyusut 2 cm per tahun karena pendinginan. Ciri-cirinya:
1. Memiliki
17 satelit dengan satelit terbesar adalah ganymedes.
2. Tersusun
dari gas, terutama hidrogen dan helium.
Fakta:
Badai dahsyat terjadi di atmosfer Jupiter disebut Great Red Spot (Bintik Merah Besar), mengamuk selama lebih dari 300 tahun. Warna merahnya yang terang disebabkan adanya zat fosfor.
F. Saturnus
Saturnus merupakan planet
terbesar kedua setelah jupiter . Ciri-cirinya:
1. Sangat ringan, bahkan lebih ringan dari air, karena sebagian besar zat penyusunnya adalah gas dan cairan.
2. Dikelilingi
oleh cincin yang diperkirakan terdiri atas debu, kerikil, dan butir-butir es. Cincin-cincin itu bersinar karena partikel es di dalamnya memantulkan cahaya.
3. Memiliki
22 satelit dengan satelit terbesar adalah titan.
Fakta:
Atmosfer Saturnus terlihat bergaris-garis karena terdiri dari bermacam-macam gas yang sebagian tidak dapat bercampur. Ketika Saturnus berputar, angin kencang meniup gas tersebut mengelilingi planet membentuk garis.
G. Uranus
Uranus merupakan planet ketiga
terbesar setelah jupiter dan saturnus. Tersusun atas gas amonia dan metana. Gas metana memberikan warna biru kehijauan pada planet ini. Inti Saturnus berbatu-batu, dikelilingi oleh lapisan es yang tebal. Berbeda dengan planet lainnya, Uranus rebah pada sisinya. Ini disebabkan oleh batuan ruang angkasa raksasa yang menabrak Uranus hingga miring. Ciri-cirinya:
1. Memiliki
atmosfer yang sangat tebal sehingga sulit diamati dari bumi.
2. Memiliki
5 buah satelit dengan satelit terbesar adalah titania.
Fakta:
Musim dingin dan musim panas di Uranus masing-masing berlangsung selama 20 tahun.
H. Neptunus
Neptunus
adalah planet yang menduduki urutan ke-6 dari matahari. Ciri-cirinya:
1. Ukurannya
hampir sama dengan uranus.
2. Suhu
permukaannya sangat dingin sekitar -200°C.
3. Memiliki
dua satelit yaitu triton dan nereid.
4. Mempunyai daerah badai utama bernama Bintik Hitam Besar (Great Dark Spot).@
Fakta:
Neptunus mempunyai cincin debu tipis yang hampir tak terlihat. Cincin ini ditemukan tahun 1989 oleh Voyager 2 (wahana antariksa milim AS), saat melintas di dekat Neptunus.
3. Satelit
Satelit
adalah benda-benda langit yang bergerak mengelilingi planet atau disebut jugq
benda pengiring planet.
4. Asteroid
Asteroid atau
planetoid adalah planet-planet kecil yang bergerak mengelilingi matahari dengan
lintasan di antar mars dan jupiter. Lintasan tersebut dinamakan sabuk asteroid.
Asteroid terbesar adalah ceres.
5. Komet
Komet atau
disebut juga bintang berekor merupakan benda langit yang mengelilingi matahari
dengan orbit sangat lonjong. Salah satu komet yang muncul setiap 76 tahin
sekali adalah komet halley. Ciri-cirinya:
1. Komet
bukan sebuah bintang.
2. Komet
mengelilingi matahari.
3. Merupakan
garis pijar dengan garis edar yang berbeda-beda.
4. Memiliki
ekor dengan panjang ekor komet dapat mencapai jutaan km.
5. Disebut
juga bintang berekor.
6. Memiliki
orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada
orbit planet.
7. Beberapa
komet membutuhkan ribuan tahun untuk satu kali mengorbit matahari.
6. Meteoroid
Meteoroid
adalah batuan-batuan kecil yang melayang-layang di angkasa luar. Meteor adalah
meteoroid yang jatuh dan masuk ke atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum
sampai di permukaan bumi. Meteorit adalah meteoroid yang sampai di permukaan
bumi dan menyisakan batuan.
7. Planet Katai
Planet katai (planet kecil) adalah benda angkasa bukan satelit yang mengelilingi matahari dan mempunyai massa yang cukup untuk bisa memiliki gravitasi sendiri agar dapat memiliki bentuk yang hampir bulat. Saat ini, Tata Surya memiliki lima buah planet kecil , yaitu Ceres, Pluto, Haumea, Makemake, dan Eris.
Fakta:
Haumea ditemukan kali pertama pada tahun 2004 oleh sekelompok astronom Amerika Serikat di Cerro Tololo, Inter-Anerican Observatory. Haumea tersusun dari kerak es yang menyelimuti bagian inti yang berbatu.
Komentar
Posting Komentar