Quantifiers




How much …? (Berapa banyak): digunakan untuk menanyakan jumlah benda yang tidak dapat dihitung dengan jari (uncountable noun/UN), misalnya: oil, sugar, water, sand, air, milk, syrup, butter, flour, rice, money, dsb.
How many …? (Berapa banyak): digunakan untuk menanyakan jumlah benda yang dapat dihitung dengan jari (countable noun/CN), misalnya: student, book, people, flower, pen, star, dsb.
Much (banyak): diikuti benda yang tidak dapat dihitung dengan jari (Uncountable Noun/UN). Digunakan dalam kalimat (+), (-), dan (?)
Many (banyak): diikuti benda yang dapat dihitung dengan jari (Countable Noun/UN). Digunakan dalam kalimat (+), (-) dan (?)
A lot of (banyak): diikuti benda yang dapat dihitung dengan jari (CN) maupun benda yang tidak dapat dihitung dengan jari (UN). Digunakan dalam kalimat (+), (-), dan (?).
Several (beberapa): diikuti benda yang dapat dihitung dengan jari (CN). Digunakan dalam kalimat (+),(-), dan (?).
Some : bila diikuti benda yang dapat dihitung dengan jari, artinya beberapa. Bila diikuti benda yang tidak dapat dihitung dengan jari, artinya sedikit. Digunakan dalam kalimat positif.
Any : bila diikuti benda yang dapat dihitung dengan jari, artinya beberapa. Bila diikuti benda yang tidak dapat dihitung dengan jari, artinya sedikit. Digunakan dalam kalimat (-) dan (?).
A few (beberapa/sedikit jumlahnya): diikuti benda yang dapat dihitung dengan jari (CN), digunakan dalam kalimat (+), (-), dan (?).
A little (sedikit): diikuti benda yang tidak dapat dihitung dengan jari (UN). Digunakan dalam kalimat (+), (-), (?).
Few (beberapa/sedikit sekali/sangat sedikit jumlahnya): diikuti benda yang dapat dihitung dengan jari(CN), digunakan dalam kalimat (+), (-), dan (?).
Little (sedikit sekali): diikuti benda yang tidak dapat dihitung dengan jari (UN), digunakan dalam kalimat (+), (-), dan (?).
Very much di akhir kalimat artinya sangat.
A lot di akhir kalimat artinya sangat atau sering.

Contoh-contoh kalimat :
1. How much flour  do you need to make a such a big cake?
2. How many students are there in the classroom now?
3. Do you have much money to buy the car?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Menyelesaikan Busana

Gambar
Teknik Menyelesaikan Busana A. Tahap penyelesaian busana ini, meliputi penyelesian kampuh, belahan, kelim, penyelesian tepi busana, saku, memasang ban pinggang, membuat lubang kancing, dan cara memasang kancing. Cara menjahit penyelesaian tersebut menggunakan jahitan mesin maupun tangan. B. Macam-Macam Tusuk/Setikan             Tusuk adalah hasil jahitan yang dikerjakan dengan tangan dan menggunakan jarum dengan benang. 1. Tusuk Jelujur Dimulai dari kanan ke kiri. Tujuannya untuk membuat jahitan menjadi sempurna. 2. Tusuk Tikam Jejak Jika dilihat dari bagian atas kelihatan seperti jahitan mesin dan bila dari bagian bawah tusukannya seperti jahitan rangkap. 3. Tusuk Flanel Untuk mengelim pinggiran busana yang diobras. 4. Tusuk Veston Untuk penyelesaian tiras, seperti tiras lingkar kerung lengan atau pinggiran pakaian bayi. 5. Tusuk Balut Untuk menyelesaikan tiras pada kampuh untuk klim rol dan dapat digunakan penyelesaian pinggir teknik aplikasi. 6. Tu
Baca selengkapnya

Macam-macam Tarian Mancanegara di Asia

Gambar
Tarian Mancanegara di Asia 1.       Tari dari Cina Tarian Cina awalnya adalah ritual pemujaan dan penghormatan Dewa Mitologi Cina seperti tercatat pada Sejarah Musim Semi dan Gugur oleh Tuan Luoleh Lu Buwei. Tujuan keagamaan itu kemudian berkembang menjadi bentuk hiburan dalam bentuk sekelompok wanita yang menghibur tamu pada acara jamuan kenegaraan dan akhirnya menjadi bentuknya yang sekarang. 1.       Tari Barongsai Barongsai adalah tarian tradisional Cina dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa Barongsai. Catatan pertama tentang tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ke tiga sebelum masehi. Kesenian Barongsai mulai populer di zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi. Saat itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hing
Baca selengkapnya

Rias Wajah Karakter

Rias Wajah Karakter Karakter make up (Character Make up/Stage make up) adalah untuk menampilkan watak tertentu bagi seseorang aktor dan aktris di panggung.Rias wajah karakter dimaksudkan untuk membantu aktor menggambarkan suatu peran dengan membuat wajahnya/mukanya menyerupai muka peranan watak yang akan dimainkan. Rias wajah karakter ini mempunyai ciri-ciri antara lain:  (a) garis-garis rias wajah yang tajam,  (b) warna-warna yang dikenakan dipilih yang menyolok dan kontras, (c) alas bedak yang digunakan lebih tebal. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam merias wajah karakter yaitu:  (a) menganalisa gambaran watak yang diinginkan, (b) mewujudkan gambaran watak tersebut dengan mempertimbangkan 8 faktor yang menentukan yaitu: 1) keturunan/ras/genetik, 2) usia/umur, 3) kepribadian misalnya berwatak keras, ramah, berwibawa, lucu, atau manja, 4) kesempurnaan jasmani, atau adanya cacat yang menonjol, 5) kesehatan, apakah tokoh itu orang yang akan ditampilk
Baca selengkapnya