Cara Membuat Takoyaki



Cara Membuat Takoyaki



Bahan-bahan:

1. Tepung terigu 150 gram.
2. Telur 1 butir.
3. Kecap asin 1 sendok makan.
4. Penyedap rasa secukupnya.
5. Garam secukupnya.
6. Air 450 mili.
7. Iris tipis-tipis, 2 helai daun bawang.
8. Iris tipis-tipis sosis, anda juga bisa menggantinya dengan daging ayam suwir; (kalau selera diisi dengan potongan-potongan gurita silahkan saja).

Saus dan toping:

1. Saos sambal.
2. Saos tomat.
3. Mayonaise.
4. Keju parut.
5. Irisan daun bawang.

Cara Membuat:

1. Campurkan bahan-bahan, yaitu tepung terigu, telur, garam, kecap asin.
2. Sambil masukan airnya sedikit-sedikit, aduk dengan mixer sampai tidak ada gumpalan.
3. Cetakan takoyaki dipanaskan dulu, diatas api kecil masukan adonan kemudian tambahkan irisan sosis iris dan daun bawang diatasnya, dan setelah setengah matang diputar hingga membentuk bulatan.
4. Kalau tidak bisa membentuk bulatan, cobalah dimatangkan dulu , lalu masukkan adonan lagi di lubang cetakan disebelahnya tanpa diberi apa-apa.
5. Lalu angkat takoyaki yang di beri isi sosis, kemudian letakkan diatas takoyaki yang tidak diberi apa-apa.
6. Masak takoyaki diatas cetakan dengan cara diguling-gulingkan atau diputar-putar sampai berwarna kecoklatan.
7. Angkat dan letakkan takoyaki kedalam wadah, tambahkan saos tomat, saos sambal, mayonaise, daun bawang iris, dan keju parut.
8. Takoyaki siap disajikan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Menyelesaikan Busana

Gambar
Teknik Menyelesaikan Busana A. Tahap penyelesaian busana ini, meliputi penyelesian kampuh, belahan, kelim, penyelesian tepi busana, saku, memasang ban pinggang, membuat lubang kancing, dan cara memasang kancing. Cara menjahit penyelesaian tersebut menggunakan jahitan mesin maupun tangan. B. Macam-Macam Tusuk/Setikan             Tusuk adalah hasil jahitan yang dikerjakan dengan tangan dan menggunakan jarum dengan benang. 1. Tusuk Jelujur Dimulai dari kanan ke kiri. Tujuannya untuk membuat jahitan menjadi sempurna. 2. Tusuk Tikam Jejak Jika dilihat dari bagian atas kelihatan seperti jahitan mesin dan bila dari bagian bawah tusukannya seperti jahitan rangkap. 3. Tusuk Flanel Untuk mengelim pinggiran busana yang diobras. 4. Tusuk Veston Untuk penyelesaian tiras, seperti tiras lingkar kerung lengan atau pinggiran pakaian bayi. 5. Tusuk Balut Untuk menyelesaikan tiras pada kampuh untuk klim rol dan dapat digunakan penyelesaian pinggir teknik aplikasi. 6. Tu
Baca selengkapnya

Macam-macam Tarian Mancanegara di Asia

Gambar
Tarian Mancanegara di Asia 1.       Tari dari Cina Tarian Cina awalnya adalah ritual pemujaan dan penghormatan Dewa Mitologi Cina seperti tercatat pada Sejarah Musim Semi dan Gugur oleh Tuan Luoleh Lu Buwei. Tujuan keagamaan itu kemudian berkembang menjadi bentuk hiburan dalam bentuk sekelompok wanita yang menghibur tamu pada acara jamuan kenegaraan dan akhirnya menjadi bentuknya yang sekarang. 1.       Tari Barongsai Barongsai adalah tarian tradisional Cina dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa Barongsai. Catatan pertama tentang tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ke tiga sebelum masehi. Kesenian Barongsai mulai populer di zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi. Saat itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hing
Baca selengkapnya

Rias Wajah Karakter

Rias Wajah Karakter Karakter make up (Character Make up/Stage make up) adalah untuk menampilkan watak tertentu bagi seseorang aktor dan aktris di panggung.Rias wajah karakter dimaksudkan untuk membantu aktor menggambarkan suatu peran dengan membuat wajahnya/mukanya menyerupai muka peranan watak yang akan dimainkan. Rias wajah karakter ini mempunyai ciri-ciri antara lain:  (a) garis-garis rias wajah yang tajam,  (b) warna-warna yang dikenakan dipilih yang menyolok dan kontras, (c) alas bedak yang digunakan lebih tebal. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam merias wajah karakter yaitu:  (a) menganalisa gambaran watak yang diinginkan, (b) mewujudkan gambaran watak tersebut dengan mempertimbangkan 8 faktor yang menentukan yaitu: 1) keturunan/ras/genetik, 2) usia/umur, 3) kepribadian misalnya berwatak keras, ramah, berwibawa, lucu, atau manja, 4) kesempurnaan jasmani, atau adanya cacat yang menonjol, 5) kesehatan, apakah tokoh itu orang yang akan ditampilk
Baca selengkapnya